Jumat, 28 Juni 2013

Kebahagiaan berakhir dan kebaikan tidak sempurna

Diposting oleh Nurul Rahmawati di 20.52


Salah jika engkau menyangka kehidupan ini seratus persen untuk kebaikanmu. Ini tidak mungkin terjadi, kecuali di surga. Urusan dunia seluruhnya relatif. Tidak semua yang engkau inginkan terpenuhi. Pasti akan datang ujian, sakit, musibah, dan bencaa. Karena itu, bersyukurlah saat senang dan bersabarlah saat susah.
            Jngan membayangkan kehidupan yang serba ideal ; sehat tanpa sakit, kaya tanpa bayang-bayang miskin, bahagia tanpa ada duka, genap tanpa ganjil, sahabat tanpa cacat, dan seterusnya. Ini tidak mungkin terjadi. Karena itu, teguhkan diri untuk melupakan yang negatif, dan perhatikan yang positif. Dahulukan prasangka baik, carilah alsan untuk kesalahan sahabatmu, dan bersandarlah hanya kepada Allah. Manusia bukan tempat bersandar  dan bukan yang diserahi segala urusan.

Sumber : Kiat menjadi wanita paling bahagia di dunia dan di akhirat/ Aidh Al- Qarni; penerjemah , Ust. Khozin Abu Faqih; Penyunting, Abdul Hakim. Jakarta: Al-Itishom, 2004.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Our World Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea