Seorang penyair berkata, apabila engkau
telah mengikat perjanjian dengan masa bahwa engkau akan mendapatkan segala yang
kau inginkan, sangat memungkinkan bahwa jiwamu akan terguncang saat keinginanmu
itu tidak terpenuhi atau cita-citamu belum tergapai. Namun, engkau tidak akan
mengalaminya jikaa engkau menyadari bahwa hari-hari terkadang memberi dan
terkadang tidak. Inilah sunnah yang berlaku bagi seluruh manusia, baik yang
menghuni istana megah atau gubuk sederhana; baik kalangan elit maupun rakyat
jelata; baik yang tidur dikasur empuk maupun diatas tanah. Jika engkau
menyadari itu semua, kurangi kesedihanmu dan tahanlah air matamu karena engkau
bukan orang pertama yang mendapatkan cobaan zaman. Dan, musibah yang menimpamu
bukan hal baru. Jadi girls, berhentilah
memikirkan kesalahan, pikirkan sifat yang baik yang akan kamu jadikan pengganti
kesalahanmu.
Sumber : Kiat menjadi wanita paling bahagia di dunia dan di
akhirat/ Aidh Al- Qarni; penerjemah , Ust. Khozin Abu Faqih; Penyunting, Abdul
Hakim. Jakarta: Al-Itishom, 2004.
0 komentar:
Posting Komentar