Kecantikanmu
bersinar melebihi terangnya mentari, akhlakmu semerbak melebihi harumnya
kasturi, tawadlumu indah melebihi cahaya bulan purnama, dan kasih sayangmu
membawa ketenangan melebihi curahan hujan.
Ketahuilah, perhiasanmu bukan emas,
perak, dan berlian. Tetapi, beberapa rakaat menjelang sahur, rasa dahaga di
siang hari saat puasa karena mencari ridha Allah Allah, sedekah tersembunyi
yang tidak diketahui, kecuali oleh Allah, air mata hangat yang membasuh dosa,
sujud panjang diatas permadani penghambaan kepada Allah, serta rasa malu kepada
Allah saat muncul kehendak jahat dan bisikan setan.
Kenakan pakaian takwa, tentu engkau
menjadi wanita tercantik di dunia, meski pakaianmu tertambal. Pakailah baju
luar yang sopan, tentu engkau akan menjadi wanita terindah di alam, meski
engkau tidak beralas kaki. Disetiap
relung kehidupan ada kegelapan. Tiada pilihannya, kecuali menyalakan lentera
dalam jiwamu.
Sumber : Kiat menjadi wanita paling bahagia di dunia dan di
akhirat/ Aidh Al- Qarni; penerjemah , Ust. Khozin Abu Faqih; Penyunting, Abdul
Hakim. Jakarta: Al-Itishom, 2004.
0 komentar:
Posting Komentar